Apa itu Brake Lining

Apa itu Lapisan Rem? Apa Arti Lapisan Rem?

Lapisan rem umumnya terdiri dari pelat bawah, lapisan isolasi panas pengikat, dan lapisan gesekan. Lapisan insulasi panas terdiri dari bahan konduktivitas termal dan bahan penguat yang buruk. Lapisan gesekan terdiri dari bahan penguat, perekat dan pengisi (pengubah kinerja gesekan).

Untuk kampas rem, yang terpenting adalah pemilihan material gesekan, yang pada dasarnya menentukan performa pengereman kampas rem.

Persyaratan kualitas dasar bantalan rem adalah: ketahanan aus, koefisien gesekan yang besar, dan kinerja insulasi panas yang sangat baik.

Menurut metode pengereman yang berbeda, kampas rem dapat dibagi menjadi bantalan rem cakram dan lapisan rem tromol.

Menurut bahan pembuatan yang berbeda, ada tiga jenis: asbes, semi-logam dan organik (NAO).

1. Keuntungan utama lembaran asbes adalah murah. Kerugiannya adalah: tidak memenuhi persyaratan perlindungan lingkungan modern; asbes memiliki konduktivitas termal yang buruk.

2. Lapisan rem senyawa semi-logam: terutama menggunakan wol baja kasar sebagai serat penguat dan senyawa penting. Keuntungan utamanya adalah: suhu pengereman yang tinggi karena konduktivitas termalnya yang baik. Kerugiannya adalah tekanan rem yang lebih tinggi diperlukan untuk mencapai efek pengereman yang sama, terutama di lingkungan bersuhu rendah dengan kandungan logam tinggi, yang akan merusak cakram rem dan menghasilkan kebisingan yang lebih besar.

3. Bantalan rem NAO organik non-asbes: terutama menggunakan serat kaca, serat poliamida aromatik atau serat lainnya (karbon, keramik, dll.) Sebagai bahan penguat.

Keunggulan utama cakram NAO adalah: mempertahankan efek pengereman yang baik terlepas dari suhu rendah atau suhu tinggi, mengurangi keausan, mengurangi kebisingan, dan memperpanjang masa pakai cakram rem.

What is Brake Lining


Waktu posting: Nov-23-2020